Peserta Kemnas (Kemah Nasional ke 5 Di Bumi Perkemahan Cibubur

Peserta Kemnas ke 5 dari Pramuka Insan Madani Madiun

Beberapa PINSAKODA PSIT Jawa Timur

Sako Pramuka SIT Jatim Gelar Rapat Persiapan LAGA

Juara Regu Tergiat dan Peserta Terbaik Jambore Kwaran Geger

Pramuka regu khusus SDIT Insan Madani mendapat juara lagi.

Pembina, Kepala Sekolah dan Pengurus Kwartir Cabang Madiun

Acara pelepasan peserta Kemah Nasional ke 5. dihadiri langsung oleh pengurus kwartir cabang madiun

Juara Cerdas Cermat dan Juara Regu Tergiat

Alhamdulilah dan terimakasih untuk pembina, adik-adik resus, dan semua pihak yang membantu.

Jumat, 31 Oktober 2025

Semangat SI TATAS Menggema: Perjusa Insan Madani 2025

Di bawah langit mendung Madiun, tepat pada Jumat–Sabtu, 31 Oktober hingga 1 November 2025, halaman SDIT Insan Madani berubah menjadi lautan semangat dan harapan. Tenda-tenda berdiri kokoh seperti barisan pasukan masa depan, sementara wajah-wajah muda para penggalang memancarkan optimisme dan keberanian. Tahun ini, Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) hadir dengan tema “SI TATAS: Inovasi Tanpa Batas — Berani Berpikir, Berkarya, dan Bersaing.”

Perjusa pramuka

Tema itu bukan sekadar slogan yang tertulis di spanduk, melainkan nyala api yang membakar semangat setiap peserta. Mereka datang bukan hanya membawa perlengkapan berkemah, namun juga tekad untuk belajar, berkreasi, dan menantang batas diri.

Dibuka dengan Khidmat, Menggetarkan Jiwa

Upacara pembukaan menjadi momen yang tak terlupakan. Kak Djiarto, Ketua Harian Kwartir Cabang Madiun, hadir membuka kegiatan secara resmi. Dalam balutan seragam kebanggaannya, beliau memasuki arena perkemahan dengan mata yang berbinar, menyaksikan barisan pramuka yang berdiri tegap penuh hormat.

Ketika salah satu petugas upacara membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, suasana mendadak hening dan khidmat. Suara lantang yang keluar dari dada kecil itu menyayat ruang udara, begitu dalam dan penuh makna. Tanpa disadari, bulu kuduk berdiri — bukan hanya bagi peserta, tapi juga bagi Kak Djiarto.

“Saya terharu melihat semangat kalian. Saya merinding saat tadi mendengar pembacaan UUD 1945. Kalian hebat. Kalian adalah kebanggaan bangsa,” ucapnya dengan suara bergetar, menahan haru.

Beliau juga menegaskan bahwa menjadi pramuka bukan sekadar kegiatan rutin sekolah.

“Apa yang kalian pelajari di sini akan menjadi bekal hidup. Saya yakin suatu hari kalian merasakan betapa pramuka membentuk karakter, keberanian, dan kepemimpinan. Manfaat itu akan menyertai perjalanan kalian.”

Kata-kata itu menggema, menancap kuat dalam jiwa setiap penggalang yang mendengarnya.

Belajar Hidup, Membangun Karakter

Sepanjang perkemahan, peserta mengikuti berbagai kegiatan seru dan mendidik: simulasi kepemimpinan, jelajah malam, lomba pionering, api unggun kreatif, hingga renungan malam yang mengajarkan makna syukur dan tanggung jawab.

Kak djiarto

Tawa lepas, peluh yang jatuh, dan percikan api unggun malam itu menjadi saksi bahwa pembelajaran paling berharga seringkali terjadi di luar kelas — di tanah lapang, di bawah bintang, di antara sahabat seperjuangan.

Para penggalang belajar bahwa inovasi lahir dari keberanian mencoba. Bahwa karya mencerminkan keikhlasan proses. Dan bahwa persaingan bukan tentang menjatuhkan, melainkan saling mendorong menjadi lebih baik.

Generasi Tangguh, Jejak Masa Depan

Perjusa tahun ini bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah catatan sejarah kecil yang kelak menjadi langkah besar bagi anak-anak ini. Mereka bukan hanya pulang membawa pakaian yang beraroma alam, tetapi juga hati yang lebih kuat, pikiran yang lebih terbuka, dan jiwa yang lebih siap menghadapi zaman.

Di halaman sekolah itu, kita melihat masa depan: generasi yang tak takut bermimpi, tak ragu berinovasi, dan pantang mundur bersaing secara sehat.

Karena SI TATAS bukan sekadar tema. Ia adalah gerakan hati. Panggilan keberanian. Dan nyanyian optimisme yang tak lagi dibatasi tembok, waktu, atau ketakutan.

Dan sebagaimana bara api unggun yang perlahan padam, semangat mereka justru menyala makin terang.

Kamis, 30 Oktober 2025

Panen prestasi renang di luar daerah

Juara renang

SELAMAT & SUKSES PARA JUARA!

Semoga Jejak Prestasimu Menginspirasi Adik-Adik Lain**

*Oleh: Tim Pramuka SDIT Insan Madani*

Perjalanan seorang juara tidak pernah dimulai dari podium—ia lahir dari keberanian mengambil langkah pertama, dari keringat yang jatuh di tepi kolam, serta dari tekad untuk terus mencoba. Itulah yang hari ini ditunjukkan dengan sangat membanggakan oleh dua siswa terbaik SDIT Insan Madani yang telah membawa pulang prestasi gemilang di **Kejuaraan Renang Antar Pelajar Jaguar Cup 2025**.


### **1. Muhammad ‘Arsy Dzulqarnain Irwanto (Kelas 2 Abdullah)**

Dengan senyum polos dan semangat yang menyala, ‘Arsy menunjukkan bahwa usia bukan batas untuk meraih mimpi. Ia berhasil meraih:

🔹 **Juara 1 – Renang Kategori 25M Gaya Dada KU Pemula Putra**

Prestasi ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan keberanian yang ia bangun selama latihan akhirnya membuahkan hasil indah. Barakallah, ‘Arsy! Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjangmu di dunia olahraga.

Hamizan borong piala


### **2. Hamizan Alrafaeza Rhendra Syafiq Khalfani (Kelas 3 Khalid Bin Walid)**

Hamizan tampil begitu gemilang hingga dinobatkan sebagai **Best Swimmer Jaguar Cup 2025**. Tak hanya satu, namun **lima gelar juara** ia boyong pulang:

⭐ Juara 1 Gaya Dada 25M

⭐ Juara 1 Gaya Dada 50M

⭐ Juara 1 Gaya Bebas 25M

⭐ Juara 1 Gaya Bebas 50M

⭐ Juara 1 Gaya Kupu 25M

Satu demi satu gaya ia taklukkan, satu demi satu hadiah ia rebut. Hamizan membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

## **Ucapan Selamat dari Tim Pramuka SDIT Insan Madani**

Kami, keluarga besar **Pramuka SDIT Insan Madani**, mengucapkan:

### **“Selamat dan Barakallah untuk ‘Arsy dan Hamizan. Kalian bukan hanya juara di kolam renang, tetapi juga teladan dalam disiplin, keberanian, dan semangat pantang menyerah.”**

Prestasi kalian menjadi energi positif yang mengalir kepada seluruh siswa lainnya. Kalian telah menunjukkan karakter seorang pramuka sejati—**tangguh, berani, berprestasi, dan tetap rendah hati.**

## **Harapan untuk Siswa Lain**

Wahai adik-adik dan seluruh siswa SDIT Insan Madani…

Pencapaian ini adalah bukti bahwa setiap dari kalian **punya kesempatan yang sama untuk bersinar**. Tidak harus langsung juara, tidak harus pandai di semua bidang. Cukup mulai berani mencoba, berlatih, dan tidak mudah putus asa.


Karena di Pramuka kita belajar satu hal:

 “Keberhasilan dimulai dari langkah kecil, tetapi langkah itu harus kita ambil dengan keberanian.""

Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat kalian untuk terus mencoba, berkarya, dan menemukan bakat terbaik masing-masing.

## **Akhir Kata**

Selamat kepada para juara, terima kasih kepada para pelatih dan guru pembimbing, serta penghargaan terbaik untuk orang tua yang selalu mendampingi.


Mari terus bergerak, terus berprestasi, dan terus menjaga akhlak mulia.


**Salam Pramuka!**

**Jayalah Siswa SDIT Insan Madani!**

Rabu, 29 Oktober 2025

Tim Polcil Kecamatan Geger Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten

Kabar bahagia datang dari ajang Lomba Polisi Cilik (Polcil) Tingkat Kabupaten Madiun. Tim Polcil Kecamatan Geger berhasil meraih Juara 1 setelah melalui proses latihan dan perjuangan panjang yang luar biasa.

Tim Polcil Kecamatan Geger Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten

Kami, keluarga besar SDIT Insan Madani Madiun, merasa sangat bangga dan terharu atas prestasi gemilang ini. Rasa bangga itu makin besar karena dari total 31 anggota tim Polcil Kecamatan Geger, 10 di antaranya adalah siswa-siswi terbaik dari SDIT Insan Madani. Sebuah bukti bahwa semangat disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab yang ditanamkan di sekolah membuahkan hasil nyata di lapangan.

Berikut nama 10 anak SDIT INSAN MADANI, yang ikut dalam team kecamatan Geger:

1. Azwa Anjani Kurnia Putri
2. Jauza Zahra Dzakira
3. Shakeela Khairani Purnama
4. Aan Firmansyah
5. Arkhan Faith Ghafar
6. Mukhamad Furqon Sampurno
7. Sakti Argani Danadyaksa
8. Gibran Abdul Ghofar
9. Nissa Cecilia Diva Cantika
10. Farra Aisha Azzahra
10 tim polcil dari SDIT INSAN MADANI

bersama pelatih polcil

bersama kapolsek geger

Tidak mudah untuk sampai di titik ini. Anak-anak hebat ini telah berlatih tanpa lelah, menahan panas, capek, dan waktu bermain mereka hanya demi tampil sebaik mungkin. Namun semua terbayar lunas saat nama Kecamatan Geger dipanggil sebagai juara pertama. Suasana penuh haru, bangga, dan syukur terasa menyelimuti seluruh peserta dan pembina yang hadir.

Kami percaya, prestasi ini bukan hanya tentang piala atau juara, tetapi tentang proses pembentukan karakter — disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Nilai-nilai inilah yang selalu kami tanamkan di SDIT Insan Madani dalam setiap kegiatan belajar maupun ekstrakurikuler.

Terima kasih kepada seluruh pembina, guru, orang tua, dan tentunya anak-anak hebat yang sudah berjuang keras. Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi, serta menginspirasi teman-teman lain untuk terus semangat dan pantang menyerah.

Sekali lagi, selamat untuk Tim Polcil Kecamatan Geger!
Kalian adalah kebanggaan kami semua.

“Kerja keras dan doa adalah kunci setiap keberhasilan.”
Salam bangga dari kami,
SDIT Insan Madani – Madiun



Selasa, 28 Oktober 2025

Khafid Dzaki Raih Prestasi Catur Lagi

Dari Pion Menjadi Champion: Khafid Dzaki Numan Rifai Raih Harapan 1 di Turnamen Catur Klub Pion Kencono

Khafid dzaki


Ada pepatah yang mengatakan, *"Langkah besar dimulai dari satu langkah kecil."* Begitu pula yang dialami oleh **Khafid Dzaki Numan Rifai**, salah satu siswa berprestasi yang berhasil mengukir prestasi membanggakan di ajang **Turnamen Catur Klub “Pion Kencono”** yang digelar di **MIN 4 Madiun tahun 2025**.


Dengan penuh ketenangan dan strategi yang matang, Khafid berhasil meraih **juara Harapan 1**, sebuah pencapaian yang tentu tidak datang begitu saja. Setiap langkah bidak yang ia gerakkan di papan catur menjadi simbol ketekunan dan fokus yang luar biasa—sebuah refleksi dari semangat belajar dan pantang menyerah yang juga ditanamkan dalam kegiatan Pramuka di SDIT Insan Madani.


Turnamen ini diikuti oleh puluhan peserta muda dari berbagai sekolah dan klub catur di wilayah Madiun. Dalam suasana yang hangat namun kompetitif, Khafid menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya soal hasil akhir, melainkan juga tentang proses dan semangat untuk terus berkembang.


Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa karakter yang dibentuk melalui kegiatan sekolah dan kepramukaan memiliki dampak luas—termasuk dalam dunia olahraga dan seni berpikir seperti catur. Dari latihan kecil di sela waktu belajar, kini Khafid mampu membuktikan bahwa *“Dari Pion Menjadi Champion”* bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang bisa diraih dengan usaha dan doa.


Selamat kepada **Khafid Dzaki Numan Rifai** atas prestasinya. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk terus berjuang, berprestasi, dan membawa nama baik sekolah serta keluarga besar **SDIT Insan Madani** di setiap medan perlombaan.

Selasa, 21 Oktober 2025

Medali Perunggu di Olimpiade IPAS JSIT

Madiun, 20 Oktober 2025 — Keluarga besar SDIT Insan Madani Madiun dipenuhi dengan rasa syukur dan kebanggaan. Salah satu muridnya, Berlian Naura Hidayat, sukses mencetak prestasi cemerlang di ajang Olimpiade IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) JSIT Jawa Timur Tahun 2025 dengan memperoleh medali perunggu di babak final yang diadakan minggu lalu.

Medali Perunggu di Olimpiade IPAS JSIT


Pencapaian ini membuktikan bahwa semangat belajar, usaha gigih, dan doa yang tulus dapat membawa siswa meraih keberhasilan. Naura, yang kini berada di kelas 6 Said bin Za’id, dikenal sebagai siswa yang tekun, sopan, dan memiliki antusiasme belajar yang besar. Ia terlibat dalam sejumlah kegiatan di sekolah, baik yang bersifat akademis maupun kepramukaan, dengan mencerminkan karakter “berakhlak dan berprestasi”, selaras dengan visi SDIT Insan Madani.

Perjuangan yang Sulit


Olimpiade IPAS JSIT adalah kompetisi prestisius yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Sekolah Islam Terpadu di seluruh Jawa Timur. Proses pemilihannya panjang dan penuh rintangan. Naura perlu melalui beberapa tahap pemilihan, dari penyisihan tingkat kabupaten hingga ke babak final provinsi.

Dalam perjalanan tersebut, Naura menerima pengajaran intensif dari guru pembimbing yang selalu menanamkan semangat berjuang, disiplin, dan keyakinan bahwa belajar merupakan bagian dari ibadah. Materi IPAS yang dipelajarinya tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga dihubungkan dengan nilai-nilai Islam — mengamati kebesaran Allah melalui pengetahuan.

“Naura merupakan anak yang memiliki semangat pantang menyerah.” Saya belajar dengan tekun dan selalu berupaya memahami setiap konsep yang diajarkan. "Kami semua merasa bangga dengan keberhasilannya," kata salah satu guru pembimbing IPAS SDIT Insan Madani.

Cerminan Kaum Muslim dan Kecintaan Terhadap Ilmu

Prestasi yang dicapai Berlian Naura menjadi kebanggaan bukan hanya untuk sekolah, melainkan juga untuk seluruh keluarga besar JSIT Madiun. Dalam dirinya tercermin karakter pelajar Muslim yang sempurna cerdas, disiplin, berbudi pekerti baik, dan mencintai ilmu.

Di tengah zaman digital yang cepat, Naura menunjukkan bahwa nilai ketekunan dan keseriusan dalam belajar tetap menjadi kunci keberhasilan.

Kepala SDIT Insan Madani menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Kami bersyukur atas anugerah ini. Prestasi Naura menjadi motivasi bagi seluruh siswa agar terus semangat belajar dan berani berkompetisi secara sehat. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju keberhasilan di masa depan,” ujarnya.

Harapan untuk Generasi Penerus

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi SDIT Insan Madani lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun karakter. Sekolah berkomitmen untuk terus mendampingi peserta didik dengan pembelajaran yang seimbang antara ilmu, iman, dan akhlak, sesuai dengan semangat pendidikan Islam terpadu.

Selamat dan sukses kepada Berlian Naura Hidayat, peraih Medali Perunggu Olimpiade IPAS JSIT Jawa Timur 2025.
Semoga selalu menjadi berlian yang bersinar terang — membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan sesama.